Yayasan Giri Kusuma Sejati melakukan Persembahyangan
bersama di Pura Besakih
Kegiatan persembahyangan di Pura
Besakih dilakukan pada setiap Piodalan (Betara
Turun Kabeh) adalah acara Rutin Yayasan. Kegiatan ini biasa dilakukan pada
malam hari menjelang Odalan (Purwani Purnama
Kedasa).
Ada Enam lokasi
Pura sebagai tempat tujuan persembahyangan, yaitu Pura Dalem Puri, Pura Pedharman masing-masing, Pura Shiwa-Buddha, Pura
Kiwa-Tengen, Pura Gelap dan yang terakhir di Pura Penataran Agung Besakih
(Padma Tiga). Ada satu Pura yang juga biasa sebagai tujuan persembahyangan adalah
Pura Pengubengan, namun Karen Pura
ini juga memerlukan cukup waktu untuk sampai di Lokasi, maka Persembahyangan
yang di Lakukan di Pura Pengubengan biasanya
dilakukan sesuai dengan situasi dan Kondisi atau jika ada sesuatu hal yang
memang dianggap perlu. Hal ini di tentukan oleh Pembina Yayasan.
Sarana yang
dibawa pada kegiatan Persembahyangan ini adalah Pejati yang jumlahnya sesuai
dengan kemampuan. Dengan menyalakan Dupa bapa setiap pejati berjumlah 11 buah
dan dengan sesari sebelas ribu. Namun hal ini juga menyesuaikan situasi dan
kondisi yang ada.
Pada Hari Kamis,
5 April 2012 dengan mengunakan dua bus Rombongan Praktisi Yayasan Giri Kusuma
Sejati dari berbagai Level berangkat dari Denpasar, Pembina Yayasan (Ida Bagus
D. Argawana) bersama Ketua Yayasan (A. A. Rai Tjandra) dan juga Seluruh
Instructur Yayasan beserta Pengurus juga ikut berkanan hadir dalam kegiatan
Persembahyangan ini.
Namun untuk di
masing-masing Cabang, misalnya Cabang Gianyar dan Cabang Klungkung, mereka
berangkat masing-masing menggunakan transportasi Bus atau Mini Bus yang
dikoordinasikan oleh kordinator Cabang Setempat. Dari bebera praktisi yang
kebetulan dekat dengan Pura Besakih
dengan senang hati mereka menggunakan Kendaraan masing-masing berangkat
menuju Pura Besakih.
Pukul 20:00 Wita seluruh Rombongan Yayasan
sudah tiba di Areal Parkir Pura Besakaih. Persembahyangan bersama di awali di
Pura Dalem Puri. Setelah persembahyangan di Pura Dalem Puri, seluruh Praktisi
diperbolehkan untuk sembahyang ke Pedharman masing-masing yang kemudian
dilanjutkan dengan melakukan Persembhayangan di Pura Shiwa-Bhuda.
Selesai
persembahyangan bersama di Pura Shiwa-Bhuda dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan
di Pura Kiwa-Tengen. Naik keatas dari Pura Kiwa Tengen Rombongan Yayasan
melanjutkan Persembahyangan di Pura Gelap, suasana menjadi tambah hikmat dan
tenang saat selesai Persembahyangan Pembina Yayasan memberikan suatu tehnik
Meditasi, yang pada saat itu juga langsung dilakukan oleh seluruh Praktisi yang
hadir.
Sebelum
melanjutkan acara Persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih (Padma Tiga),
rombongan Yayasan melakukan Persadam (menikmati
Lungsuran Pejati yang sudah dihaturkan). Tepat setelah Persadam, dilanjutkan dengan Persembahyangan di Pura Penataran
Agung. Di akhir acara persembahyangan atau sebelum Pulang, Para Praktisi
dikumpulkan dengan duduk melingkar sambil untuk mendengarkan Wejangan dari
Pembina Yayasan.
Seluruh
Praktisi sangat menikmati kegiatan Persembahyangan ini walau sampai larut
malam. Pada pukul 01:00 Wita, acara Persembahyangan ini selesai dan seluruh
peserta atau Praktisi yang ikut kembali Pulang.